Review Anime Series Yamato Nadeshiko The Wallfolower

The wallflower

Nonton anime series Yamato Nadeshiko Shichi Henge ini gara-gara dapet rekomendasi setelah nonton Kimi No Todoke season satu dan dua.

Dengan tema cerita yang sedikit mirip secara garis besar. Yamato Nadeshiko dan Kimi Ni Todoke mengangkat kisah tentang cewek rambut panjang yang sering dianggap mengerikan, menyeramkan dan menakutkan.

Di anime Yamato Nadeshiko ini, cewek bernama Sunako Nakahara memang suka dengan hal-hal yang berbeda. Dia senang menonton film horor. Senang mengoleksi kerangka tengkorak seperti yang ada di lab. 

Senang juga menyimpan patung manusia yang sering dijadikan media pembelajaran biologi. Bahkan, sering mengoleksi benda-benda yang tak lazim dan berkesan horor.


Anime Cewek Pendiam Dan Cowok Super Kece Yang Populer



Sunako ini merupakan keponakan dari bibi pemilik rumah yang disewakan pada empat cowok. Suatu ketika, sang Bibi menawarkan kesempatan mendapat biaya sewa gratis pada empat cowok populer. 

Kalau mereka bisa membuat keponakannya menjadi wanita sejati. Maka sang bibi akan memberikan bebas biaya sewa pada mereka. Dan seketika, empat cowok yang populer ini menyetujui tawaran tersebut.

Tanpa mereka ketahui sebelumnya, mengenai kegemaran Sunako ini. Mereka bersiap menyambut sang keponakan. Tapi, saat pertemuan pertama, justru membuat mereka terkejut. Sangat terkejut bukan saja karena hobi Sunako yang horor banget. Tapi, ada banyak hal yang membuat cowok-cowok ini bingung mencari cara mengubah si cewek ini.

Sunako the wallflower


Cewek Yang Gemar Barang Horor Dan Menakutkan



Sunako memang senang sekali menonton film horor. Bahkan, saat menonton dia bisa tertawa atau bersedih padahal yang ditonton itu film horor.

Tempat ternyaman buat Sunako di sekolah adalah ruang laboratorium yang berisi rendaman binatang untuk praktek. Sementara tempat tersebut seringnya gelap dan menakutkan.

Di dalam kamarnya pun, Sunako sering mematikan lampu. Ia jarang menyalakan lampu kamar yang membuat keempat cowok di dalam rumah tersebut jadi semakin takut padanya.

Namun, ancaman kalau mereka tidak berhasil mengubah keponakan si bibi. Mereka harus membayar dua kali lipat (padahal ini kayaknya trik si bibi buat naikin biaya sewa, hehe). Karena desakan ini, akhirnya keempat cowok berpenampilan kece ini, berusaha mendekati Sunako.

Secara tampilan, Sunako berambut panjang berwarna hitam dengan poni menutupi wajah. Membuatnya semakin menakutkan. 

Tapi, yang lebih parah, Sunako sering mimisan setiap dekat dengan cowok-cowok kece itu. Tak hanya cowok kece, cewek kece yang cantik dan sempurna juga bisa membuat Sunako mimisan.

Bagi Sunako, keempat cowok kece ini seperti makhluk bercahaya yang sangat memukau kilauannya. Setiap didekati cowok - cowok ini, Sunako selalu menghindar dan kabur. Dia sering mengutuk makhluk bersinar tersebut karena membuatnya lemah.

Kelebihan Sunako yang sangat berguna di rumah tersebut adalah ia pintar memasak. Karena itulah, keempat cowok yang enggak bisa masak ini makin menyayangi Sunako dan berusaha untuk melindunginya.

Jadi, selama di sekolah ketika Sunako mendapat perlakuan tidak adil dari fans-fansnya keempat cowok ini. Mereka akan langsung melindunginya. Terutama Kyohei Takano yang sering maju lebih dulu melindungi Sunako. Dan cuma Kyohei yang sering membuat Sunako semakin salah tingkah (ehem smells something ya, hehe).

Anime review


Empat Cowok Kece Mengubah Cewek Horor



Sunako berpenampilan menakutkan ini ternyata memiliki alasan yang ia utarakan saat empat cowok tak sengaja melihat wajah Sunako secara langsung.

Ternyata, waktu di sekolah yang lama, Sunako pernah disindir sebagai cewek jelek saat mengatakan perasaannya pada seniornya. Dari situlah Sunako langsung mengalami patah hati yang membuatnya mengubah penampilannya menjadi seperti ini. 

Apalagi memang penampilan tersebut memang sesuai dengan dirinya dan yang membuatnya nyaman. Walaupun sebenarnya Sunako juga bisa kok berpenampilan menarik, tampak saat ada festival dan dia berdandan seperti wanita militer, cantik dan tegas kelihatannya.

Walaupun Sunako nyaman dengan penampilannya. Tapi, keempat cowok ini sering mendorong Sunako agar tidak rendah hati. Mereka ingin cewek ini tak lagi berlama-lama dalam kesedihan dan patah hatinya.

Terutama Kyohei yang memarahi saat Sunako ditertawai oleh banyak orang. Ia adalah cowok yang berusaha membuat Sunako berani dan percaya diri dengan dirinya sendiri. Dan Kyohei juga yang memang menjadi alasan Sunako mau banyak berubah dan prosesnya cukup memakan waktu tapi seru.

Oiya, perubahan Sunako ini juga bukan karena naksir aja. Tapi, perubahan akibat keisengan teman-temannya juga, kemudian jadi perubahan yang cukup menguntungkan buat keempat cowok ini.

Review anime


Review Anime Series Yamato Nadeshiko Shichi Henge


Dalam bahasa inggris, judul Yamato Nadeshiko ini menjadi The Wallflower. Dan setiap adegan, selalu disisipi bunga-bunga mawar sekaligus tengkorak atau patung bagian tubuh yang membuatnya tampak misterius.

Karena anime series ini termasuk serial lawas. Tayang sekitar tahun 2006, jadi sangat wajar kalau kualitas video yang disediakan masih belum full scene seperti anime sekarang. Bahkan, untuk mendapatkan kualitas gambar yang bagus juga sedikit sulit.

Saya menonton anime series ini di tempat yang non legal. Jadi, silakan cari sendiri ya untuk tayangan yang legal. Dan anime ini memang agak susah dicari.

Bagian romance dalam anime ini cukup sederhana dan ringan. Enggak ribet. Khas romansa anak sekolah yang enggak berlebihan. Dan saya suka banget sama tipe romance seperti ini.

Yang buatku agak laen dari anime ini adalah bullying yang cukup parah tersemat di sana-sini. Bahkan, dijadikan bahan utama, hehe, seperti kondisi fisik Sunako yang sering dibilang "wah kenapa dia buruk sekali". Jadi seperti hal biasa dan wajar.

Selain itu, ada bagian yang menurutku seperti candaan orang dewasa. Ketika Kyohei berusaha membuat wajah Sunako terlihat. Agak gimana gitu. 

Nah, buat yang ingin nonton anime setipe dengan Kimi Ni Todoke, enggak sama banget ya. Bisa cari judul anime Yamato Nadeshiko ini di mesin pencari. 

Dan saranku, kalau mau nonton anime ini harus dengan kepala dingin sih. Juga, nonton tanpa ekspektasi apa-apa. Udah nonton aja gitu maksudnya. Soalnya, takut ada bagian-bagian yang bikin enggak nyaman, hehe.

Tapi, so far ini serial anime yang masih sering saya re-watch beberapa kali. Karena, memang suka dengan nyeleneh-nya. Suka juga sama romance tipis-tipisnya.

Suka nonton anime enggak? Anime apa yang pernah ditonton?




Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik ya. Untuk komentar dimoderasi ya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *