Bentuk Dukungan Untuk UMKM Indonesia Bersama JNE

Pengunjung yang mampir ke blog ini, adakah yang menjalankan UMKM? Atau punya saudara yang tengah merintis UMKM nya? Kira-kira selain bantuan dari pemerintah berupa uang yang disalurkan melalui bank rekanan. Apalagi yang bisa kita lakukan sebagai sesama masyarakat Indonesia untuk memajukan umkm?

Yang pasti, udah paling penting untuk membeli produk atau barang atau bisa juga jasa dari UMKM ya. Biar usaha mereka tetap berjalan lancar. Apalagi kalau kita masih bisa jajan meskipun enggak banyak. Namun, uang jajan yang kita belikan produk umkm tentunya akan berguna banget untuk mereka.

Terus, apalagi yang bisa kita lakukan untuk mendukung UMKM Indonesia? Biar perekonomian Indonesia menguat dari dalam. Jadi, kita harus secara sadar penuh, mau untuk mendukung usaha para pengusaha UMKM ini. Setuju enggak? Nah, kalau bentuk dukungannya bisa banyak, seperti apa? Silakan dibaca sampai tuntas, ya.

Bentuk Dukungan Untuk UMKM Indonesia

Membeli Dagangan Pengusaha Lokal

Sebagai bentuk dari dukungan kita, udah sepantasnya uang jajan kita yang mungkin enggak seberapa banyak ini. Digunakan untuk jajan dari pedagang-pedagang kecil yang ada di dekat kita. Atau bisa juga beli belanjaan dari pengusaha kecil atau menengah yang mempromosikan dagangannya di marketplace atau juga melalui whatsapp dan social media.

Please ya, jangan lagi ada sindiran, “ih dagang mulu, ampe bosen gw ngeliatnya.” Kalau kalian melihat ada teman atau saudara atau siapa saja yang lewat di beranda kalian sedang menawarkan dagangannya. Kalaupun enggak bisa membeli dagangan mereka, jangan sampai kita justru menyakiti mereka dengan sindiran dari kita.

Hidup ini udah keras banget, bahkan terasa melelahkan di situasi sulit saat ini. Jadi, please jangan mempersulit hidup orang lain dengan sindiran kita lagi ya. Be Brave, okay.

Mengulas Dagangan UMKM

Kalian beli dagangan pelaku UMKM dari mana? Dari marketplace? Dari penyedia layanan pesan makanan diantar yang warnanya orange dan hijau? Atau dari pesan langsung di tokonya?

Dari manapun akses kalian membeli dagangan UMKM, satu yang pasti untuk bantu mendukung usaha mereka dengan menuliskan ulasan kita tentang produk tersebut. 

Kalau dagangannya enak, bagus, cantik, bermanfaat dan keren. Tentu kita akan ringan hati untuk mempromosikannya melalui kanal yang kita punya kan? Mau itu dari kanal sosial seperti tiktok, Instagram, twitter, facebook atau dari blog sepertiku ini juga oke.

Saya sudah punya dua blog yang isinya berkaitan dengan UMKM. Satu blog yang berisi ulasan sampai ilmu-ilmu bisnis yang saya pelajari. Dan satu lagi temanya makanan dan jalan-jalan. Tentunya, di kedua blog ini, saya sering mengulas produk UMKM yang sudah saya beli sendiri. 

Tapi, jika produk atau jasa tersebut enggak sesuai sama apa yang kita mau. Atau lebih parah lagi hasilnya enggak memuaskan dan bahkan mengecewakan. Tulislah dengan bahasa yang sopan dan santun. Mengenai apa saja kendala atau kekecewaan kita tapi disertakan dengan solusi dan harapan agar mereka mau memperbaiki kualitas produk atau jasanya.

Tentunya akan sulit kalau kita menulis atau mengulas saat hati masih kecewa. Kalau begitu usahakan untuk tetap merekam produknya agar bisa diulas saat hati kita sudah reda dari rasa kecewa dan marah. Please, terkadang banyak pelaku UMKM yang masih baru banget jualan dan mereka belum punya SOP sendiri. Sehingga seringkali justru menjadikan usaha mereka seperti enggak niat atau justru seolah mencelakakan bagi pelanggan.

Enggak gitu, tentu mereka sudah berusaha untuk menyediakan yang terbaik. Namun, pasti ada kendala yang enggak kita tahu. Karena itu, tetaplah untuk memberikan kalimat yang baik dan sopan meskipun kita sedang kecewa, oke?

Sharing Pengalaman Transaksi Dengan UMKM

Ini sebenarnya hampir sama dengan mengulas produk atau jasa pelaku UMKM di kanal sosial atau blog. Tapi, kalau sharing ini saya maksudkan dengan merekomendasikannya ke teman atau saudara kita.

Kalau kita enggak punya teman gimana? Gampang, coba semisalnya kita melihat ada tulisan seseorang di sosial media bertanya mengenai “Beli ini dimana ya?” Nah, itu cara kita untuk bantu merekomendasikan tempat kita membeli produk lokal tersebut.

Emang sih, jadi kesannya kok kayak kita sales-in produk mereka, tapi enggak dapat cuan? Eits, jangan salah, meskipun kita enggak dianggep atau malah enggak dinotice karena membantu usaha mereka. Tapi, suatu saat pasti deh teman-teman akan dibantu juga. Karena, kebaikan itu akan terus berputar dan kembali ke orang yang berbuat baik. 

Berikan Pelayanan Pengiriman Tepat Waktu 

Nah, kalau bentuk bantuan ini sih cuma bisa dilakukan sama JNE. Serius, karena cuma JNE yang emang dari awal pertama kali ada online shop, udah ngedukung usaha UMKM. Siapa yang enggak kenal JNE? Bahkan gerainya aja sudah ada sampai di pelosok negeri. 

Biar apa? Tentunya biar produk asli masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada, bisa sampai di tangan kita. Jadi, perputaran produk lokal ini bisa dengan mudah mencapai ke semua lokasi yang ada di seluruh penjuru negeri.

Tentunya, dengan menggunakan JNE, pengiriman barang ke konsumen akan tiba tepat waktu. Jangan khawatir, karena petugas pengiriman selalu berusaha agar kiriman kita selamat dan aman sampai tujuan. Asalkan kita jujur nih saat ngirim barang ketika ditanya, “ini isinya apa?” Kalau dijawab jujur tentunya paket kita akan diperlakukan dengan baik.

Selain memberikan dukungan berupa pelayanan pengiriman yang tepat waktu serta ongkos kirim yang terjangkau. JNE juga mengadakan event yang bisa diikuti oleh semua kalangan. Mau itu jurnalis, umum sampai pegawai JNE juga boleh ikutan. Namanya JNE Content Competition 2021.

Di ajang JNE Content Competition 2021 ini kita bisa nih mempraktekkan bentuk dukungan kita dengan mengikuti lomba di beberapa kategori yang bisa diikuti. Kalau mau mendukung melalui tulisan, bisa ikut di lomba Writing Competition.

Mau ikut lomba foto atau videonya juga boleh. Atau kalau kalian bisa mendesain gambar juga bisa ikut Design Competition. Sambil mereview produk yang udah kita beli. Sambil kita mendukung agar usaha mereka dikenal banyak orang sehingga bisa maju dan sukses bersama. Sambil ngedukung, kita juga bisa dapat hadiah, kan?

JNE Content Competition 2021

Bagi teman-teman yang ingin ikutan lomba ini. Ada empat kategori yang bisa diikuti baik oleh umum, jurnalis atau karyawan JNE.

Writing Competition : Bisa diikuti jurnalis, umum dan karyawan

Video Competition : Dapat diikuti umum dan karyawan

Photo Competition : Bisa diikuti untuk umum dan karyawan

Design Competition : Bisa diikuti umum dan karyawan

Dewan juri dari setiap kategori juga keren-keren loh.

• Juri Writing Competition : Kang Maman Suherman (penulis) dan Paulus Tri Agung Kristanto (wakil redaksi harian kompas

• Video Competition : Eddy Hasby (Videographer & Visual Jurnalis Kompas) dan Anggun Adi (Film Maker & Content Creator)

• Photo Competition : Barry Kusuma (Photographer & Videographer) dan Arbain Rambey (Photographer Professional)

• Design Competition : Muhammad Misrad (Mice Cartoon) (Kartunis Harian Rakyat Merdeka & Mingguan Kompas) dan Wahyu Aditya (Founder & Creative Director HelloMotion)

Untuk info lengkapnya teman-teman bisa klik JNE Content Competition 2021

Penutup

Kita pasti sudah tau kalau selama pandemi ini banyak banget orang yang mengalami kesulitan. Mulai dari kehilangan pekerjaan, kehilangan kepala keluarga yang sekaligus pencari nafkah, sampai ada yang harus kehilangan semua keluarganya dan hidup sebatang kara.

Di Tiktok, beberapa kali muncul video mahasiswa dan mahasiswi yang masih ingin kuliah tapi karena enggak punya siapa-siapa lagi, sebab keluarganya meninggal karena covid. Harus mau jualan di pinggir jalan sambil kuliah daring. 

Nah, kalau kita sebagai masyarakat Indonesia yang punya kelebihan berupa handphone yang baik serta kuota internet yang mencukupi. Enggak ada salahnya kita ikut mendukung usaha mereka. Siapa tau, dukungan kecil kita bisa memenuhi perut mereka dan keluarganya. Apalagi kalau bisa membuat pelaku UMKM ini bisa membiayai pendidikan anak atau saudara mereka.

Karena itu, yuk jangan lelah untuk berbuat baik dan menyebarkan kebaikan. Sekalian ikutan kompetisi ini biar kita sama-sama menjalin simbiosis mutualisme. 

Nah, udah kebayang mau merekomendasikan umkm milik siapa untuk diulas produk atau jasanya?