Beberapa kali cuplikan film Ngeri-ngeri Sedap ini lewat di beranda tiktok. Membuatku yang awalnya hanya senyam-senyum saja menyaksikan tayangan singkat tersebut. Hingga akhirnya, penasaran sampai titik tertinggi. Bersyukur sekali, karena tak lama setelah penayangan di bioskop selesai. Film Ngeri-ngeri Sedap ini muncul di Netflix. Langsung saja saya putuskan untuk menontonnya saat melihat film yang mengangkat budaya batak ini berada di urutan pertama rekomendasi dari Netflix. Berhubungan Dengan Suku Batak Sejak Kecil Saat menonton tayangan ini, saya termasuk yang beberapa kali menyaksikan youtube channel Adik Abang yang dulu saya kenal sebagai Agak Laen. Gara-gara muncul lagu Agak Laen yang memang benar lain kali lah lagu ini, hehe. Sejak kecil saya sudah dekat dengan orang-orang dari suku batak. Bukan apa-apa, kalau pernah dengar nama daerah Rawa Lumbu, mungkin akan tahu kalau di Jembatan 13 sampai Jembatan 14 itu banyak sekali suku bataknya di sini. Bermula dari issue mengenai pemind
Kalau masih ingat dengan Mr. Yondu, lelaki dengan kulit berwarna biru dan memiliki keahlian mengarahkan panah dengan siulan. Berarti mengingat kembali dengan sindikat yang terkenal dimana ia berada di dalamnya yaitu Ravager . Sebuah sindikat kriminal yang tersebar di semua galaksi. Tim Guardian of Galaxy kembali, namun kali ini bukan menyelamatkan planet tapi satu koloni. Dengan penghubung cerita melalui masa lalu Rocket Racoon dan orang yang mengincarnya mati-matian. Dari kenangan Rocket Racoon inilah bisa diketahui keberadaan koloni baru yang merupakan hasil rekayasa genetik yang dilakukan oleh High Evolutionary. Guardian of Galaxy Kembali Beraksi Menyelamatkan Koloni Berawal dari serangan tiba-tiba dari Adam Warlock yang mengincar Rocket. Serangan tersebut membuat Rocket akhirnya terluka parah dan membutuhkan kode khusus untuk mengembalikan kesadarannya. Selama masa kritisnya, Quill serta teman-temannya mendapat bantuan dari Ravager untuk menyelinap ke kapal milik High Evolutionar