Buka Rekening Online Dari Rumah

Anda sedang butuh informasi terkait bank digital yang bagus pelayanannya dan juga aman? Atau butuh info buka rekening online? Berarti Anda mampir ke artikel yang tepat. Sebab, saya akan menuliskan tentang dua bank digital yang pembukaan rekeningnya bisa dari rumah saja.

Dua bank digital ini adalah Bank blu BCA Digital dan Jenius BTPN. Kedua bank ini bisa dibilang termasuk generasi awal dan kekinian.

Jenius BTPN VS blu by BCA Digital

Review Bank Jenius BTPN

Saya akan sedikit mengulas tentang Bank Jenius yang sudah hadir sejak tahun 2016 dan saya termasuk nasabah yang juga mendaftar di tahun tersebut. 

Berteman dengan sesama blogger dan influencer, membuat saya mudah mengetahui hal-hal kekinian yang terbaru. Sebab, teman influencer saya pasti akan sharing mengenai sesuatu dari hasil kerjasama dengan brand tertentu.

Seperti Jenius ini yang berhasil menarik perhatian banyak orang dengan menjamin kemudahan dalam membuka rekening meskipun dari rumah. Saya juga ikut mendaftar dan juga menikmati kemudahan dari aplikasi Jenius ini pada waktu itu.

Kemudahan yang saya dapat selama menjadi nasabah sudah bisa dirasakan sejak pertama mendaftar. Saya hanya perlu mengisi data diri di aplikasi Jenius yang sudah saya unduh dan pasang di handphone.

Selanjutnya, saya tinggal mengadakan janji temu dengan pegawai dari Jenius yang datang ke rumah dengan membawa perlengkapan dokumen digital yang harus ditanda tangani. Sekaligus atm dan starterpack dari Jenius. Ini berdasarkan pengalaman saya di tahun 2016, ya.

Kelebihan lainnya yang saya dapatkan dari aplikasi Jenius ini adalah adanya fitur E-Card yang memungkinkan nasabah seperti saya melakukan transaksi jual beli dengan kartu virtual. Dimana kartu ini bisa digunakan untuk pembayaran kredit padahal kartu virtual ini adalah kartu debit.

Jadi, maksudnya begini, taruh saja saya ingin membeli barang di website luar negeri yang hanya menerima pembayaran melalui kartu kredit. Nah, saya bisa menggunakan kartu virtual ECard Jenius ini dengan topup saldo terlebih dahulu sesuai konversi dari dollar ke rupiah. Setelah melakukan topup saldo ke kartu virtualnya. Barulah kita bisa menggunakannya sebagai pembayaran untuk belanja di website luar negeri ini. 

Kelebihan lainnya dari Jenius ini sebenarnya sama dengan bank digital lain pada waktu itu. Seperti bisa melakukan topup saldo ke Gojek, Ovo sampai Dana. Bahkan, bisa juga transfer antar bank, transfer ke bank dan melakukan pembayaran. Cuma, untuk melakukan transaksi di atm, memang agak rumit karena jumlah ATM BTPN enggak banyak di Bekasi.

Jadi, saya lebih sering mengirimkan uang ke bank lain jika ingin mengambil cash. Atau cukup menggunakan kartu ATM Jenius tapi proses transaksi pengambilan saldonya di atm rekanan.

Selain itu, ada yang unik, yaitu tempat penyimpanan saldo di Jenius ini terpisah. Jadi, ada satu wadah untuk tempat simpan saldo kita sebut saja wadah utama. Meskipun kita memiliki atm yang tersambung ke rekening ini. Setiap kita hendak mengambil dana dari kartu atm, kita tetap harus memindahkan dulu saldo dari wadah utama ke wadah kartu atm. 

Begitu pula untuk transaksi ke ECard kartu virtualnya. Tetap harus dipindahkan melalui aplikasi dari wadah utama ke wadah kartu virtual. Nah, fitur ini cukup memudahkan pengguna Jenius agar dana yang ada enggak terpotong secara misterius padahal kita tidak melakukan transaksi apapun.

Juga ketika kita kehilangan kartu atm. Tidak perlu khawatir karena tinggal memindahkan lagi dana atau saldo dari wadah kartu atm ke wadah utama.

Kendala Menjadi Nasabah Jenius BTPN

Baiklah, di balik kemudahan dan banyaknya manfaat yang diberikan oleh Jenius. Sayangnya, tidak terelakkan juga banyak kendala yang dialami nasabah Jenius lainnya. Kendala ini, sampai bisa merugikan karena sejak awal tidak ada informasi mengenai apa yang harus kami lakukan demi melindungi saldo yang ada di Jenius.

Diawali dari curahan hati netizen di Twitter. Yang mengadukan kehilangan saldo di akun Jeniusnya. Sudah diadukan ke pihak terkait, tapi masih belum mendapat tanggapan yang jelas. Hanya berupa pesan otomatis yang menanyakan hal yang sama. Sampai-sampai orang ini mendatangi kantor BTPN karena ingin saldonya bisa kembali.

Kasus yang dialami netizen di twitter ini, ternyata karena dia menyimpan saldo di kartu virtualnya. Dan tanpa dia sadari, saldonya ini terkuras tanpa dia tahun kemana? Bahkan, pihak Jenius juga tak bisa memberikan solusi sama sekali dan hanya memberikan informasi bahwa jangan menyimpan saldo di kartu virtual apalagi kalau sering digunakan untuk pembayaran pembelian di internet.

Saya tidak mengikuti lagi bagaimana akhir dari kasus ini. Tapi, setelah itu, saya cukup menyimpan semua saldo di wadah utama akun Jenius. Meski ada lagi cerita netizen twitter di tahun yang berbeda. Dia kehilangan saldo justru di wadah utama! Entah lari kemana saldo tersebut, sampai sekarang saya juga tidak lagi mengikutinya. Dan membuat saya hanya menggunakan akun Jenius jika akan bertransaksi. Selebihnya, tidak ada saldo mengendap.

Dan di tahun kemarin, tiba-tiba banyak yang mengeluh kalau akun mereka terputus tanpa pemberitahuan dari aplikasi. Status Login Expired ini bukan sembarangan seperti kasus biasa dengan solusi tinggal login kembali.

Sebab masalah ini juga saya alami dan belum ada penyelesaiannya sampai sekarang. Mau saya coba login lagi berkali-kali pun, statusnya tetap sama. Login Expired. Entah kenapa bisa langsung begini tanpa ada angin atau hujan apalagi badai.

Yang membuat saya sedih adalah penanganan dari customer servicenya hanya sekadar mengajukan laporan saja. Hingga saya bingung karena dari tahun kemarin, hingga detik ini saya tak bisa masuk ke aplikasi.

Ketika ditanya transaksi terakhir apa? Untuk pembelian apa? Mana saya tahu. Ini saja sudah benar-benar kehilangan jejak mau diapakan lagi. Dan ini juga yang membuat saya berpikir untuk menutup akun di Bank Jenius.

Dan sudah saya ajukan juga permohonan untuk bisa dibantu ke Jenius Call Center di nomor 1500365. Tapi, telepon yang pertama belum sama sekali ada solusi. Baru saja saya melakukan pengaduan lagi melalui telepon, semoga saja sesudah ini ada jalan keluarnya. 

Pilihan Bank Digital Lain Yang Kekinian

Sebenarnya dikatakan kekinian, karena blu by BCA Digital ini baru saja meluncurkan aplikasinya. Jadi, masih cukup hangat dan kekinian. Apalagi, aplikasinya yang ringan membuat pengguna yang takut kalau nantinya handphonenya lambat, tidak perlu khawatir lagi.

Saya juga sudah membuka rekening blu BCA Digital ini dari rumah. Dan benar-benar dari rumah tanpa ada kendala sama sekali. Juga tanpa ketemu dengan pegawai dari bank BCA Digital. Benar-benar online.

Review blu BCA Digital

Jika ingin membuka rekening di blu berarti Anda harus mengunduh dan memasang aplikasinya di gawai pintar Anda. Kemudian, lakukan pendaftaran melalui aplikasi, masukkan data dengan benar dan sesuai KTP. 

Siapkan juga KTP Anda, sebab nanti akan diminta untuk foto KTP dan foto dengan KTP Anda. Juga cek apakah sinyal Anda stabil atau tidak.

Setelah selesai mengisi data, tunggu sampai melewati tahap video call dengan pihak customer service blu. Untuk yang mengenakan hijab, disarankan menyiapkan jilbab terlebih dahulu, jadi saat layar handphone Anda tersambung, Anda sudah siap mengenakan jilbab.

Kalau proses video call berjalan lancar, dan ini kemarin saya cuma lima menit soalnya cuma dicek foto ktp kita sama wajah kita. Setelah itu, langsung masuk informasi berisi laporan kalau rekening blu saya sudah aktif.

Buat yang butuh cepat untuk buka rekening, sepertinya rekening blu by BCA Digital ini memang cocok. Soalnya, enggak butuh waktu lama apalagi sampai nunggu berhari-hari. Enggak. Selama proses video call untuk konfirmasi berlangsung lancar, maka status rekening kita juga bisa lebih cepat aktifnya.

Selama menjadi nasabah blu, saya mendapati proses apa saja berjalan lancar. Enggak ada kendala sama sekali seperti transfer lama atau CS lemot saat ditelpon. Sebab, saya sempat mengalami transfer ke rekening lain, tapi ternyata di rekening tersebut belum masuk namun dana saya sudah terpotong.

Istilahnya uang nyangkut, gitu. Langsung saya telepon ke Call Center blu BCA Digital di nomor 1500668. Langsung saat itu juga dibantu untuk pengecekan sampai pembuatan laporan dan enggak perlu nunggu lama, dana yang nyangkut itu langsung kembali ke saldo blu saya. 

Kendala ini terjadi karena bank yang saya tuju untuk transfer memang sedang mengalami kendala. Mungkin ada yang mengalami kendala transfer ke bank BSI? Mungkin pihak bank sedang ada perbaikan jadi sering menyebabkan dana yang sudah tercatat berhasil ternyata nyangkut dan tidak bisa masuk.

Selain pelayanan yang cepat, terus aplikasi yang ringan. Menu untuk transaksi transfer-nya pun mudah. Ada shortcut tersendiri yang memudahkan nasabah melakukan transaksi tanpa harus ribet. Bahkan, transfer dari BCA Digital ke bank sesama bca ataupun bank lain malah lebih mudah dari bank BCA nya. Hehe.

Karena, kalau mau transfer dari aplikasi bank BCA, kita diwajibkan untuk mendaftarkan dulu nomor rekeningnya. Keluar lagi dari menu pendaftaran, masuk ke menu transaksi transfer, baru deh bisa transfer ke rekening yang mau dituju. Ribet dan kurang efisien. Sementara di Bank blu BCA Digital, justru dipermudah.

Udah gitu, kita bisa langsung menggunakan fitur Setor Tunai kalau kita lagi mau setoran di atm khusus. Enggak perlu pakai kartu ATM lagi. Tinggal masukin kode transaksi sama nomor pelanggan di atm bca. 

Caranya dengan pilih menu Transaksi Tanpa Kartu di layar ATM BCA khusus. Terus masukin nomor pelanggan yang tampil di layar aplikasi blu. Terus masukin kode transaksi, baru deh masukin uang pecahan 50rb atau 100rb ke atm. Terus klik Setor.

Begitu juga kalau mau ambil tunai. Bisa langsung memilih transaksi Tanpa Kartu di layar ATM BCA. Untuk ambil tunai ini enggak perlu cari ATM BCA yang khusus, ya. Cukup ATM BCA biasa juga bisa.

Maksudnya ATM BCA Khusus itu, yang desain tempat uangnya ada di dashboard atas. Karena digunakan khusus untuk bisa memasukkan atau mengambil uang. Iya, di ATM BCA khusus ini juga bisa ambil uang. Tapi, di ATM BCA biasa, enggak bisa setor uang, gitu.

Kekurangan Bank blu BCA Digital

Ada kelebihan ada juga kekurangan, iya kan? Kekurangan ini sebenarnya karena aplikasi blu masih butuh pengembangan tingkat lanjut. 

Kalau dibandingkan dengan aplikasi BCA, di blu ini kita enggak bisa cek saldo FLAZZ. Jadi, kalau mau cek sama topup tetap harus dari aplikasi BCA.

Selain itu, biaya untuk topup ke Gopay lumayan, ya. Kalau dibandingin sama bank BCA, yang hanya 1000 rupiah aja biayanya. Di blu ini justru kena 2000 biaya topupnya. 

Untuk kekurangan lain ini yang saya harapkan banget, supaya blu mau memberikan fasilitas pembayaran luar negeri seperti yang ada di JENIUS. Tapi, mungkin bisa dimodifikasi dengan bentuknya bukan seperti penyimpanan, tapi seperti virtual benar-benar virtual. Yang jumlah dana mengendap harus sesuai sama transaksinya.

Jadi, biar enggak ada cerita kecolongan lagi karena enggak sadar semisalnya data bocor di website jual belinya. Kalau enggak bisa simpan di semacam kartu virtual gini kan setidaknya jadi aman juga.

Penutup

Untukku pribadi, namanya aplikasi memang ada kelebihan dan kekurangan. Tapi, kalau kekurangannya sampai ke pelayanan dan mengganggu aktivitas seperti pengalaman saya. Rasanya, harus banyak yang diperbaiki.

Tadi, saat menelpon kembali untuk pengajuan komplain. Saya diminta untuk menunggu 2 jam, paling sebentar. Dan kalau tidak ada kabar selama 2 jam, saya bisa menelpon dan melaporkan ulang kembali. Disarankan kalau ada yang terkena masalah seperti saya untuk memperbanyak minum air putih, ya. Takutnya nanti emosi.

Selain itu, tadi saya diberi kabar bahwa per bulan Juli tahun 2021, Jenius memang mewajibkan bagi nasabahnya yang ingin berganti device atau handphone. Dan memindahkan akun Jeniusnya ke handphone lain, untuk melakukan unlink device melalui customer service.

Jadi, jangan sampai buru-buru ganti device, ya. Karena bisa saja kena kendala seperti saya dan harus mau lapor ini dan itu sama nunggu cukup lama. 

Jujur, saya nasabah BCA sejak tahun 2008, enggak pernah sama sekali ada kendala saat pindah device. Asalkan nomor telepon yang saya daftarkan ini berada di device yang sama dengan aplikasi BCA yang sudah dipasang. Selesai.

Enggak perlu ribet harus telepon CS dulu untuk proses pindahan. Karena itulah, ada banyak juga yang ternyata sepemikiran untuk menutup rekening di Jenius dan berhenti menjadi nasabah Jenius. Sedih memang, karena cuma Jenius yang punya fasilitas pembayaran debit tapi bisa ala kartu kredit.

Cuma, kalau harus dipertahankan tapi bikin sedih. Buat apa?

Tulisan ini saya buat disaat saya sedang menunggu kabar terkini dari Jenius. Semoga saja bisa mengakses aplikasinya lagi.