Bekasi Jadi Tenar Di PON XX Gara-gara Aflah Fadlan Prawira
Bekasi sering disebut kota yang berasal dari planet lain. Dahulu bahkan dikenal sebagai tempat jin buang anak. Bahkan, di lagu yang pernah dibawakan penyanyi legendaris menyebutkan batas akhir Bekasi.
Ada apa sih sama Bekasi? Enggak ada apa-apa, cuma merasa bangga aja setelah baca berita tentang peraih medali emas dari cabang olahraga Renang Perairan Terbuka 10.000 meter merupakan perwakilan dari kabupaten Bekasi. Pertandingan tersebut diadakan di Teluk Yos Sudarso, DOK 2, Kota Jayapura.
Secara yaa, berita yang sering muncul dari Bekasi itu kalau enggak banjir, penangkapan teroris sama betapa panasnya tempat ini. Saking panasnya, sampai ada video di tiktok, orang Bekasi masak telor di wajan enggak pakai api. Tapi, pake cahaya matahari langsung.
Enggak tau juga, emang matahari di Bekasi itu beda apa gimana ya sama matahari di tempat lain? Bisa-bisanya dijadiin sumber energi buat masak telor. Emang Bekasi enggak ada matinya.
Tapi, gara-gara berita terbaru dari PON XX di Papua 2021 ini. Jadilah merasa ada yang patut diberikan perhatian lebih. Yaitu, keberadaan atlet berusia 23 tahun yang berhasil meraih medali emas ini.
Aflah Fadlan Prawira
Perenang Indonesia kelahiran 13 November 1997 ini ternyata pernah ikut Olimpiade Tokyo 2020. Bahkan, meraih dua medali emas di pertandingan 2nd Indonesia Open Aquatic Championship.
Lelaki kekar kelulusan SMAN 20 Bandung ini bahkan beberapa kali dikirim ke luar negeri untuk mengikuti pelatihan renang. Dan penampilannya pada ajang Asian Games 2018 benar-benar menunjukkan performa yang banyak mengundang pujian.
Dan di pentas PON XX Papua 2021 ini, Fadlan kembali menorehkan prestasi dan ikut menyumbang medali emas untuk kontingen Jawa Barat. Bahkan, dilansir dari website kabupaten Bekasi, Fadlan juga masih berusaha untuk terus tanding di 10 nomor kolam lainnya. Demi menyumbang emas untuk jawa barat.
PON XX Papua 2021
Pekan Olahraga Nasional tahun 2021 ini sudah berlangsung sejak tanggal 2 Oktober sampai 15 Oktober nanti. Papua menjadi tempat terpilih dengan suara terbanyak, mengalahkan Bali. Sayangnya, PON yang semestinya diadakan tahun 2020 terpaksa diundur karena kondisi yang enggak memungkinkan. Adanya pandemi memang sempat membuat banyak kegiatan tertunda.
Dan ketika Indonesia mulai berjuang untuk pulih. Event bertema kesehatan inilah yang pertama diadakan. Pekan olahraga yang diadakan dengan protokol kesehatan ketat. Serta para atlet yang sudah menjalani pengecekan kesehatan yang serius.
Pembukaan PON XX 2021 ini juga menayangkan seremoni yang sempat bikin heboh. Karena, Presiden Indonesia Pak Jokowi muncul di panggung bermain bola bersama anak-anak kecil dari Papua. Pertunjukan tersebut banyak diunggah ulang dalam bentuk video pendek khusus penampilan Pak Jokowi di beberapa kanal media.
Lokasi utama pertandingan PON XX berada di Stadion yang memiliki kapasitas terbesar di pasifik. Serta menempati kawasan seluas 13,7 hektare. Namanya Stadion Lukas Enembe yang memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk.
Selain di Stadion Lukas Enembe yang berlokasi di Kabupaten Jayapura. Perhelatan Pekan Olahraga Nasional ini juga disebar ke 3 tempat, yaitu Kota Jayapura, Kota Mimika dan Kota Merauke.
Yang lebih membanggakan lagi dari pembangunan infrastruktur dalam bidang olahraga ini. Terdapat Venue Aquatic yang dilengkapi fasilitas pool berstandar internasional. Venue ini telah memperoleh sertifikasi atau pengakuan dunia dari Federation Internationale de Natation (FINA) atau organisasi induk federasi olahraga renang internasional pada 27 Juli 2020.
PON Jadi Ajang Beli Noken
Melihat bagaimana pemerintah daerah sangat serius membangun infrastruktur sampai pengadaan dan pembukaan Pekan Olahraga Nasional di papua ini. Mengingatkanku pada PON di Palembang beberapa tahun yang lalu.
Inget banget soalnya pembuatan maskot bonekanya ada di bekasi. Tepatnya di Rawa lumbu dan dekat banget sama rumah orangtuaku. Sewaktu berita ini tersiar, banyak banget warga berbondong-bondong membeli boneka maskot sebagai pengingat perhelatan olahraga akbar ini.
Begitu pula dengan PON ke XX ini. Selain hunting boneka maskot Kangpo. Seekor kangguru pohon yang ada di Papua. Asik juga kalau sekalian berburu Noken cantik khas Papua.
Noken adalah tas yang dibuat dengan tangan para perempuan Papua. Tas tersebut di Papua enggak cuma untuk membawa perlengkapan kantor atau bepergian ke pusat perbelanjaan. Tapi, sering juga dipakai untuk membawa sayur mayur dari ladang. Sampai pernah melihat dari rekam foto, menggendong bayi dengan noken.
Karena Noken ini ibarat identitas khas Papua. Jadi, sangat sayang kalau enggak beli kerajinan tangan khas sana. Apalagi pas banget ada promo diskon ongkos kirim 20% kalau pakai JNE. Lumayan banget, secara ya ongkos kirim dari Papua itu emang terkenal mehong.
Demi ikut menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional XX, JNE Jayapura menggelar diskon gede-gedean. Bahkan, event diskon ongkos kirim ini juga disambut sama UMKM di Papua. Mereka berharap selama PON berlangsung, bisa meningkatkan pendapatan mereka.
Bayangin aja, kemeriahan PON ini bahkan udah disambut sama semua penduduk di Papua loh. Bahkan, banyak yang pasang umbul-umbul dan spanduk sebagai bentuk dukungan masyarakat Papua untuk even olahraga besar skala nasional ini.
Saking antusiasnya, saya juga jadi ikutan semangat. Buat berbubur oleh-oleh khas dari Papua, mumpung lagi diskon 20%. Sayang banget kalau enggak dimanfaatkan dengan baik. Apalagi kemarin ada salah satu teman UMKM merekomendasikan beli Noken di Instagram @gerai.honai.
Model Noken yang ditawarin tuh cantik banget. Dan udah pasti bakalan kuat. Lah bayangin aja gendong anak pakai Noken. Pasti kuat banget kalau cuma buat nopang beban hidup, eh bukan, maksudnya buat naruh barang-barang buat pergi.
Buatku pribadi, dukungan semacam diskon ongkir dari jasa kirim paling populer di Indonesia seperti JNE ini sangat besar pengaruhnya. Bayangin aja, bisa jadi ini peluang juga untuk UMKM di Papua mengenalkan produk andalan mereka tanpa khawatir beban ongkir.
Dan juga peluang buatku biar enggak boncos pas mau beli noken asli dari sana. Yakali masa harga barang sama ongkir bisa hampir sama. Mendingan nyari diskonan lah.
Karena itu, saya ucapkan "sering-sering aja ya mas JNE ngasih diskonan ongkir". Yaa siapa tau juga nanti didengar oleh mas yang suka pake topi merah biru itu.
Penutup
Berharap banget nanti pas Nokennya sampai. Bisa jadi pengingat. Kalau Bekasi pernah menyumbang emas buat kontingen Jawa Barat.
Apalagi, bakalan teringat selalu karena atlet renang dari kabupaten Bekasi bernama Aflah Fadlan Prawira. Pernah ikut dalam Olimpiade Tokyo 2020 yang lalu.
Emang jadi bikin bangga banget sih. Semoga aja nanti ada lagi atlet dari Bekasi yang berhasil nyumbang emas buat jawa barat. Biar bocil Bekasi terinspirasi buat jadi atlet yang bisa membanggakan daerah yang konon katanya beda planet ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik ya. Untuk komentar dimoderasi ya.