Dark Series Netflix Season Tiga Review

Dark series


Dark Netflix Series season tiga, akhirnya setelah 33 tahun keluar masuk dunia di Winden. Adam dan Eva menemukan cara untuk menyelesaikan putaran.

Eh, Eva? Siapa lagi itu? Kalau sudah nonton pasti langsung cengar-cengir atau minimal senyum. Kalau belum atau justru baru mulai, pasti akan sedikit mencari kaitannya.

Di tulisan kali ini akan dipenuhi banyak spoiler. Jadi, kalau enggak suka, baiknya mampir saja ke tulisan tentang Dark dari season satu dan season dua.


Detil Informasi

Judul : Dark

Sutradara : Baran bo Odar

Penulis Script :Ronny Schalk, Jantje Friese 

Genre : Thriller, Drama, Science fiction, Mystery, Supernatural

Episode Pertama : December 1, 2017 

Episode Terakhir : June 27, 2020


Sic Mundus Creatus Est

Tulisan tersebut muncul sejak season pertama. Di sebuah Goa, terdapat pintu. Di atas pintu berukuran kecil tersebut sebuah jalur menuju tempat lain berada.

Sebenarnya, apa sih arti dari istilah Sic Mundus Creatus Est? Artinya kurang lebih Dari sinilah dunia terbentuk.

Pada Season Tiga, jawaban mengenai istilah ini terjawab, yaitu adanya keberadaan Partikel Tuhan. Nah, apalagi ini?

Istilah ini diawali dari tahun 1933, sebuah buku berjudul The God Particle karya Leon Lederman muncul. Tentang apa sih? Sebenarnya berkaitan juga dengan teori BigBang. Bahwa dunia, dalam hal ini termasuk planet yang ada di seluruh angkasa, terbentuk dari partikel-partikel.

Partikel ini justru ada dari tempat penyimpanan bangunan Pembangkit Listrik. Yang juga dipacu oleh mesin yang dijalankan oleh Tannhaus.

Kaitannya dengan film ini? Karena, sebagian tokoh yang melakukan perjalanan waktu berusaha untuk memutus mata rantai putaran kehidupan di Winden. Sebab, semua kehidupan di Winden itu termasuk kehidupan yang terus berulang terjadinya dan akan dinilai satu putaran penuh sampai terjadinya kiamat dalam hal ini reaksi ledakan di Winden yang menyebabkan hampir semua warga di Winden meninggal dunia. Kecuali mereka yang melakukan perjalanan waktu.


Mesin Waktu

Ada yang kenal atau pernah baca bukunya H. G Wells berjudul The Time Machine?

Jadi, dalam film ini ada satu tokoh yang sempat saya singgung barusan. Tokoh yang membuat mesin dan menjadi pencetus kiamat sampai terciptanya Partikel Tuhan ini.

Namanya H. G. Tannhaus, kalau suka baca buku pak Wells pasti akan berpikir hal yang sama dengan saya, kalau Tannhaus digambarkan sebagai sosok Wells.

Sebagai pencipta mesin, pada mulanya kita akan mengira kalau ia dipengaruhi oleh para pengelana waktu. Sampai di Season tiga barulah semua terurai mengapa Tannhaus menciptakan mesin waktu tersebut.


Pengelana Waktu (Time Traveler)

Baiklah, dimulai dari kehadiran lelaki asing yang memberi peta pada Jonas. Peta tersebut mengarah ke goa tempat pintu tersebut berada. Di pintu itu, Jonas mengunjungi tahun di mana Michael Kahnwald diurus oleh Suster Inez.

Dari kunjungannya inilah ia mulai mengetahui kalau Michael Kahnwald yang merupakan ayahnya Jonas adalah Mikkel Nielsen. Bocah lelaki yang hilang saat Jonas dan Mikkel berlari di hutan malam itu.

Berarti, Martha serta Magnus adalah paman dan bibinya Jonas. Sayangnya, ada jalinan asmara antara Martha dengan Jonas. Sehingga hubungan antara bibi dengan keponakan ini semakin runyam. Ditambah, Ibunya Jonas, Hannah, berselingkuh dengan Ulrich Nielsen yang merupakan kakeknya Jonas.

Ini adalah simpul pertama yang memang membuat bingung. Hingga akhirnya, Ulrich Nielsen yang putus asa mencari anaknya. Sampai menemukan mayat Mads, adiknya, yang hilang 20 tahun lalu. Bahkan, kematiannya masih baru beberapa jam. Membuat Ulrich menemukan jalan menuju masa lampau.

Masa di mana Helge masih kecil dan Egon masih baru menjabat jadi kepala kepolisian. Di dunia ini Ulrich justru menjadi narapidana atas tuduhan pembunuhan. Padahal, ia justru ingin menyelesaikan kasus pembunuhan tersebut.

Dari sini, kembali banyak orang yang melakukan perjalanan waktu serta mengubah susunan tali kerabat di Winden. Seperti Hannah dari masa depan yang berselingkuh dengan Egon di masa lampau. Kemudian, melahirkan anak yang setelahnya menikah dengan Bartosz masa depan yang melarikan diri ke masa lampau. 

Semua orang turut berperan serta memicu terjadinya ledakan meski sebenarnya mereka pun ingin menghentikan ledakan itu. Bahkan, mereka berusaha menghentikan kasus pembunuhan anak-anak.

Begitu pula dengan Jonas. Ia berusaha menyelamatkan Martha, tapi akhirnya justru Martha meninggal dibunuh oleh Adam. Tepat sebelum terjadinya ledakan.


Dark Series

Jadi, Jonas ini sudah keluar masuk dari beberapa waktu lampau. Ia mencoba menelaah banyak hal yang tampak seperti benang kusut. Hingga ia berusaha untuk menghentikan putaran kehidupan di Winden yang ruwet.

Sayangnya, Adam mengatakan kalau selama 33 tahun pun ia sudah mencoba menghentikan putaran partikel Tuhan hingga mencegah kiamat. Tapi, semua masih sama saja. Partikel Tuhan masih terus terbuka.

Sampai kemudian, sesaat setelah Martha terbunuh, ada putaran lain yang mendatangkan Martha ke tempat Jonas menangisi Martha yang meninggal. Dan di sini Martha menjelaskan, "Bukan dari masa apa, tapi dari dunia mana?"

Inilah pembuka untuk kisah selanjutnya yang memenuhi Season tiga. Yaitu tentang dunia paralel tempat Martha hidup tapi tanpa Jonas. Di dunia Martha yaitu tempat yang sama yaitu Winden. Rumah yang ditempati adalah rumah Jonas tapi dari dunia yang satunya.

Lucunya, di rumah tempat Martha tinggal di dunia satunya, semua berkebalikan. Lokasi tangga, tempat makan dan dapur, semua tampak seperti cermin. Dan kehidupan yang berbeda adalah Ulrich Nielsen tak lagi menjadi suami Katarina Nielsen, tapi justru menjadi suami Hannah.

Ulrich dan Katarina memang sempat menikah sehingga Magnus, Martha dan Mikkel hadir sebagai anak mereka. Namun, kemudian Ulrich bercerai dan menikahi Hannah. Di dunia Eva atau disebut dunia Hawa, tempat tanpa Jonas ini. Penampilan Katarina tampak lebih bahagia.

Meski dunianya sedikit berbeda dengan dunia tempat Jonas. Di dunia tempat Martha, anak yang hilang tetap sama. Dan ledakan pun akan terjadi di waktu yang sama dengan ledakan di dunia Jonas.

Jadi, dunianya Martha yang berbeda ini, sama seperti dunianya Jonas. Sudah berulang kali berputar begitu. Hingga akhirnya ada penjelasan bahwa antara Jonas dan Martha itu bagai Adam dan Hawa.

Tampak di sebuah ruangan , di bawah gambar Adam dan Hawa, terdapat struktur daftar penghuni di Winden yang masuk ke dalam putaran partikel. Semua orang berusaha meyakinkan bahwa tindakan ini dan itu akan berhasil menghentikan ledakan serta menghentikan putaran. Namun, penyelesaiannya tak begitu ternyata.

Ada banyak cara dari semua penjelajah waktu yang berusaha menghentikan semuanya. Sayangnya, hasilnya tetap sama.

Sampai akhirnya, Jonas benar-benar menemukan pangkal masalah dari semua kejadian di Winden. Mereka menemui seseorang yang bukan dari dunia Adam maupun dunia Eva. Tapi, dari dunia lainnya.


Kesimpulan

Akhir dari serial ini memang termasuk happy ending. Di antara rasa sedih dan menyebalkan lainnya. Termasuk, kematian anak-anak yang terasa mengambang dan tanpa ujung. Pada akhirnya, terselesaikan meski bukan dengan ditemukan pelakunya dan diadili. Tapi, ya karena diselesaikannya dari pangkal masalah yang berkaitan dengan partikel Tuhan.

Waktu awal, penasaran banget sama alasan kenapa anak-anak ini meninggal. Sayangnya, kayak digantungin untuk urusan ini. Malah dicekokin dengan ibunya Jonas, Hannah, yang lebih senang menjadi pelakor. Cuma gara-gara naksir dari mereka masih kecil, sampai diuber pas mereka udah dewasa. Kayak enggak ada laki lain aja, hehe.

Ending serial ini cukup mengejutkan juga. Karena, hanya ada enam orang yang bertahan. Enggak termasuk Jonas, Martha, Magnus, Mikkel, Elizabeth, Charlotte sampai Ulrich. Dan keenam orang ini termasuk yang sering diabaikan sepanjang cerita.

Untuk yang muak banget sama perselingkuhan. Kayaknya jangan nonton ini, deh. Ini tuh kaya tayangan yang full sama Lust. Ketidakpuasan dalam diri mereka terwujud dalam perselingkuhan sampai pembunuhan.

Kalau mau dicatet, silakan. Soalnya, selama nonton serial ini ada banyak banget benang kusut yang bikin melongo akibat hubungan antar keluarga di Winden ini. Padahal, pelakunya itu-itu aja.

Buat yang mau nonton, perlu dicatat ya. Ini tayangan untuk 18 tahun ke atas. Karena mengandung kekerasan dan konten dewasa.

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik ya. Untuk komentar dimoderasi ya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *