Bersih-bersih Rumah Paska Bencana Banjir

Hal yang paling melelahkan saat menghadapi bencana banjir adalah bersih-bersih sesudah surut. Tapi, bukan saja lelah memikirkan untuk bebenah. 

Beberapa orang yang mengalami bencana ini, bahkan menghadapi trauma tersendiri. Trauma ketika mendengar suara hujan. Atau trauma untuk tidur di malam hari. 

Seperti kakak saya yang tinggal di Vila Nusa Indah. Saat hujan deras yang turun sejak tanggal 31 Desember 2019 sampai tanggal 1 Januari 2020. Tidak ada penampakan banjir. 

Tapi, justru banjir menghadang saat mendapat kiriman. Tanggul Katulampa kepenuhan hingga mengirimkan air beserta lumpur ke wilayah yang dilewati banjir ini. 

Air kiriman ini akhirnya mampir ke rumah Kakak. Disertai lumpur yang masuk hingga hampir memenuhi lantai satu. Meninggalkan noda lumpur tebal di setiap barang. 

Begitu pula dengan nasib di perumahan saya. Usai air surut, kemudian timbul tugas yang sungguh menguras energi, yaitu beres-beres. 

Beres-beres Paska Banjir

Setelah banjir surut, hal yang paling dinanti adalah kondisi rumah bisa lekas pulih. Sayangnya, apa yang dibayangkan tak semudah ketika harus dipraktekkan. 

Tubuh sudah terasa lelah akibat terburu-buru meringkas barang yang bisa diselamatkan. Itu kalau bisa diselamatkan. Kalau enggak? Otomatis tinggal pasrah saja. 

Belum lagi rasa lelah dan tak berdaya saat harus mendekam di tempat tinggal. Menanti banjir surut. Ada yang sampai kekurangan makan. Bingung mau buang air karena mati lampu. Sampai kurang minum. 

Akhirnya, tubuh seolah sudah menurun ketangkasannya. Tapi, ada yang masih belum diselesaikan yaitu merapikan rumah setelah banjir. 

Dari pengalaman saya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempermudah proses bersih-bersih. 

Ini tips yang saya rangkum berdasarkan pengalaman pribadi. Dibaca sampai habis, ya. 

Siapkan Perlengkapan Tempur

Toko selain tempat jual makanan yang paling banyak diserbu warga paska banjir. Adalah toko plastik dan penyedia peralatan rumah tangga. 

Karena, pasti akan membutuhkan beberapa barang di bawah ini, seperti :

• Serokan Karet

• Sikat Yang Ada Gagangnya

• Alat Pel

• Plastik untuk sampah

• Sapu lidi

Pastikan Kondisi Air Cukup

Bersih-bersih rumah dari lumpur atau bekas banjir bukan hal mudah. Dibutuhkan air dalam jumlah yang cukup banyak. 

Jadi, jangan dulu bersih-bersih kalau ternyata persediaan air sangat sedikit. Lebih baik gunakan untuk keperluan pribadi dulu. 

Bersihin rumah masih bisa menunggu sampai air tersedia dalam jumlah yang cukup. 

Bersihkan Satu Ruangan

Namanya ingin buru-buru rumah bersih dan rapi. Karena, bayangan ingin segera istirahat sudah membuncah. 

Otomatis sering membuat kita terburu-buru. Hingga membuat pekerjaan bersih-bersih jadi cenderung lama. Karena itu, saya bagikan tips yang saya lakukan sendiri saat bebersih rumah. 

Pertama, bersihkan satu ruangan yang lokasinya agak menjorok ke dalam. Atau justru posisinya agak lebih tinggi. 

Kenapa? Biar ketika satu ruangan sudah bersih. Maka bisa digunakan untuk meletakkan dan menyimpan barang-barang yang sudah dicuci. 

Kedua, pasang kain tebal di batas antar ruangan. Agar membedakan antara ruangan bersih dan belum bersih. Serta, mencegah air yang kita gunakan untuk bebersih masuk ke ruangan yang bersih. 

Ketiga, pisahkan barang yang sudah hancur atau rusak. Dengan barang yang masih bisa digunakan. Tempatkan di tempat terpisah. Kalau bisa, masukkan ke dalam plastik terpisah. 

Keempat, pakai sandal jika hendak mengeluarkan lemari kayu. Agar terhindar dari paku-paku yang tak terlihat. Sehingga mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan. 

Kelima, membersihkan rumah dari satu ruangan ke ruangan lain. Jadi, misalnya mau menjadikan kamar depan sebagai tempat penyimpanan. 

Maka bersihkan dan keluarkan barang yang basah dari kamar tersebut agar kosong dan mudah untuk dirapikan. Bersihkan sampai benar-benar bersih. 

Kalau sudah bersih, barulah ke ruangan lain misalnya dapur. Angkat dan keluarkan semua barang dari dapur sebelum dibersihkan. 

Terus begitu sampai seisi ruangan di rumah bersih. Barulah mulai membersihkan perabotan yang masih ada di luar. 

Tetap Makan Dan Minum

Saking inginnya lekas selesai. Sampai lupa makan dan minum. Nah ini, yang sering terjadi saat bebersih rumah paska banjir. 

Akhirnya membuat tubuh semakin menurun kondisinya. Alih-alih bisa lekas istirahat malah justru menambah masalah. 

Jadi, pastikan tubuh Anda mendapat haknya seperti istirahat sejenak saat terasa tubuh mulai pegal. Makan dan minum agar nutrisi tubuh terpenuhi. 

Penutup

Namanya keinginan untuk segera bisa selonjoran dalam kondisi rumah yang bersih. Tetap harus diingat agar membersihkannya dengan pelan-pelan. 

Kalau terburu-buru, takut ada bagian yang belum bersih. Apalagi kalau sampai nantinya membahayakan kita. 

Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan, ya. Namanya banjir pasti ada banyak kotoran yang terbawa. Biar tubuh tetap sehat harus dijaga juga, ya. 

Semoga artikel ini bermanfaat. Dan semoga yang sedang menghadapi musibah banjir dilapangkan hatinya dan disehatkan tubuhnya. Aamiin.