Konten Instagram Nyambung? Begini Cara Mudah Buatnya

Konten Instagram Nyambung sedang marak. Semenjak micro blogger di Instagram mulai menggeliat. Keberadaan konten karosel sekarang ini banyak digunakan. Fungsinya, ya biar penjelasannya bisa lebih detil.

Awalnya, tahu keberadaan Micro Blogger ini justru dari lingkup pertemanan saya yang sesama blogger juga. Kebanyakan dari mereka masih belum ada waktu mengurus blog. Tapi, ada hasrat yang besar untuk menuliskan sesuatu.

Kemudian, boom! Mulailah banyak yang berbagi mengenai banyak hal dengan metode micro blogging ini.

Kenapa Pada Suka Micro Blogging? 

Alasan yang paling umum, karena enggak perlu nulis panjang-panjang. Terus, tinggal tambahin gambar buat penjelasannya.

Selain itu, bagi orang yang masih awam dunia blogging. Daripada ribet urus blog, belum perihal harus beli domain, template sampai segala ke-eror-an yang sering bikin mager. Jadi Micro blogger justru pilihan paling anti ribet.

Karena itu, enggak usah heran kalau lihat marak banget konten ala micro blogging bertebaran di tab Explore Instagram.

Mau ikutan juga ngisi konten di Instagram ala micro blogger? Langsung cuss aja siapin materinya.

Tapi, kalau mau tau caranya bikin konten Instagram, tapi gambarnya nyambung. Nah, baca dan praktekin tips di artikel ini ya.

Cara Bikin Konten Gambar Instagram Yang Nyambung

Pasti pernah dong, ya. Lihat konten Instagram yang gambar slide pertama kaya kepotong. Eh, di slide ke dua justru ada sambungannya.

Gimana cara bikinnya, ya? 

Ribet enggak sih bikin kaya gituan? 

Yang pasti, kalau enggak dicoba, enggak bakalan tau, kan. Kalau begitu, yuk, kita praktekin.

Ini cara yang saya pakai, meskipun sudah banyak yang pakai cara berbeda dan tampak lebih mudah. Tapi, ini justru cara yang paling nyaman buatku.

Oke, sebelum mulai, pastikan Anda memiliki dua aplikasi di bawah ini :

• Canva

• Grid Photo Maker

Kedua aplikasi di atas, bisa di unduh melalui Google Playstore, ya. Kalau sudah selesai, mari kita mulai membuat konten Instagram yang nyambung.

Langkah Membuat Konten Instagram Nyambung

Tahap Pertama : Membuat Gambar Utama

1 Buka aplikasi Canva.


2. Buat kanvas baru dengan ukuran 2240px X 1260px.


3. Tambahkan gambar atau foto yang ingin disambung.


4. Pastikan warna latar sama dengan warna latar pada setiap konten karosel Instagram yang mau dibuat. Kalau warna latarnya dominasi putih. Berarti warna di latar kanvas ini juga warna putih.


5. Setelah selesai, simpan ke perangkat atau unduh.

Tahap Kedua : Memisahkan Gambar

1. Sekarang buka aplikasi Grid Photo Maker.

2. Pilih gambar yang tadi dibuat di Canva.

3. Pada menu bagian bawah, pilih pemecahan 2X1. Ini agar gambar kita terbagi menjadi dua.

4. Setelah selesai klik tombol DONE di bagian atas.

5. Sekarang, gambar untuk kontennya sudah terpisah.

Tahap Ketiga : Mulai Dipadukan Pada Konten

1. Buka kembali aplikasi Canva.

2. Buat kanvas baru dengan ukuran default Instagram Post. Atau kalau mau bikin seperti pembuat konten kekinian, gunakan ukuran 1080px X 1350px.

3. Klik pada layar kanvas baru. Kemudian pilih REPLACE.

4. Unggah GAMBAR yang tadi sudah dipisah di Grid Photo Maker. PILIH GAMBAR YANG KEDUA.

5. Tambahkan kanvas lagi di project yang sama. Tahapan sama, klik Replace terus pilih GAMBAR PERTAMA.

6. Tahapan menyambungkan gambar sudah selesai. Tinggal desain kontennya.


Catatan : Jangan lupa saat mengunggah gambar di Instagram. Klik kotak multiple post. Kemudian, perbaiki tampilannya agar sesuai. Baru setelahnya klik gambar lain yang ingin diunggah.

Membuat Konten Instagram Nyambung Yang Asik

Saat membuat konten, pada slide pertama, pastikan tulisan kita berada di ruang yang kosong.

Fungsinya agar tulisan terbaca dengan jelas. Dan aksesoris atau ornamen pada gambar jangan terlalu menumpuk.

Tampilan konten Minimalist, lebih banyak disukai serta mudah untuk pemula yang masih awam dengan dunia desain.

Kombinasikan juga warna font. Padukan warna Merah sebagai Alert atau warna untuk tulisan penting. Dan tulisan penjelasannya bisa menggunakan warna hitam.

Konten Instagram Nyambung Yang Banyak Dibaca

Katanya, cara terbaik untuk bisa menyajikan konten yang banyak dibaca itu dengan menerapkan metode ATM.

Amati, Tiru dan Modifikasi memang cara terbaik buat pemula yang mau bikin konten karosel kayak Micro Blogger.

Untuk tipe konten seperti apa atau materi apa yang banyak dibahas. Pastinya harus tau dulu, target pembacanya siapa?

Begini, kalau kita mau nulis tips bikin foto dramatis. Pengen ngasih info filter di aplikasi VSCO yang asik dan oke punya.

Berarti, target pembaca kita adalah para fotografer, kan. Mau pemula ataupun yang sudah ahli. Tetap bisa membaca konten yang kita sajikan.


Kalau udah ketawan target pembacanya siapa. Tinggal cari di hashtag-hashtag populer Instagram. Kaya #creativemultiposts misalnya, terus cari konten dari Indonesia yang ramai baik komen maupun likenya.

Sudah ketemu? Sekarang waktunya kita ATM gaya atau cara penyajiannya. Terutama yang penyajian konten instagram nyambung. Karena, kita sudah punya materi dan tinggal diolah aja.

Udah ATM Tapi Masih Belum Banyak Yang Baca?


Eits, tenang. Jangan risau apalagi sedih. Karena, untuk masuk ke tab Explore atau untuk dilirik banyak orang. Postingan kita tuh melewati banyak tahap. Harus bersabar banget menikmati prosesnya.

Pertama, postingan kita tentu akan dilihat oleh Follower di Instagram kita lebih dulu. Kalau pengikutnya orang, persentase konten kita dapet Reach lebih besar. Dan persentase di-Like sama Comment juga sama besarnya.

Tapi, kalau akun Instagram isinya robot semua pengikutnya. Maka nilai Reach akan mengecil dan kemungkinan masuk ke Tab Explore hanya akan seperti Pungguk Merindukan Bulan.

Kedua, kalau Reach sama Interaksi sudah tercapai. Baru deh, postingan kita bisa dilihat sama pengikut kita yang lain, yang jarang berinteraksi.

Biar makin besar peluang muncul di first timeline. Sebaiknya Instagram kita harus dioptimasi biar enggak dianggap akun enggak aktif.

Ketiga, ini tahap akhirnya. Ketika pengikut udah suka sama konten instagram nyambung kita. Udah banyak reachnya. Kemungkinan masuk ke tab Explorer semakin besar.

Karena apa? Karena, alogaritma Instagram untuk merekomendasikan postingan kita. Ditentukan dari seberapa banyak teman kita menyukainya. Kalau udah suka, Instagram akan dengan senang hati nyolek akun lain yang Interestnya sesuai sama postingan kita.

Cara nyoleknya gimana? Ya, sama Instagram ditampilin di menu explore akun mereka. Gitu.


Tapi, kalau pengikut kita memang enggak begitu aktif kasih Like. Jangan sedih! Mending ikutan event Like for Like gitu. Biar lebih cepet nambah nilai reach sama interaksi.

Yang pasti, dibanding beli like. Mendingan memang ikut event kaya LFL sama OLOC. Soalnya, lebih jelas kalau akun yang ngelike adalah akun asli manusia bukan robot.

Mengenai plus minus ikutan LFL dan OLOC tentu ada. Tapi, sampai sejauh ini, masih nyaman dan enggak ada resiko besar.

Penutup

Nah, udah enggak penasaran lagi kan? Semoga aja tulisan ini bermanfaat buat pembaca.

Terutama, buat yang masih belum mencoba bikin konten gambar karosel yang nyambung. Sama yang masih awam dan bingung cara bikinnya gimana.

Abis ini langsung dipraktekin, ya. Biar ilmunya enggak sekadar teori.




Terima kasih sudah mampir dan baca artikel ini sampai tuntas.