Jumanji Next Level Yang Lebih Menggemaskan

Jumanji the next level




Udah nonton film Jumanji belum? Sebentar lagi anak-anak liburan sekolah. Ada yang sudah selesai ujian semester. Ada yang baru mulai. Nah, barangkali anak remajanya udah selesai ujian semester. Terus ingin nonton di bioskop. Bisa nih, nonton film Jumanji

Film Jumanji ini saya sarankan untuk ditonton anak remaja. Soalnya, ada adegan ciumannya. Jadi, saya kasih warning, biar nggak kecele. 

Pertama kali nonton film Jumanji, pastinya yang dibintangi Robin Williams. Aktor yang selalu bisa mengocok perut karena tertawa. Juga, bisa membuat mata terendam air karena dekat Jin lagi motong bawang. Ehe. 

Mengisahkan tentang permainan Video Game yang jadi kenyataan. Kita sebagai bidak asli di permainan tersebut. Harus menjalani apa saja tugas yang diberikan. Bisa menyenangkan, tapi lebih banyak adegan mendebarkan. 

Di film New Version of Jumanji. Saya pakai istilah New Version, sebab ada posisi yang dipindah. Jika di Jumanji versi Robin Williams, semua yang ada di permainan tersebut masuk ke dunia kita. Maka, di new version yang sebelumnya tayang di tahun 2017. Para pemerannya yang masuk ke dunia permainan. Di mana bentuknya berbeda, yaitu berupa video game seperti nintendo. 


Jumanji The Next Level



Dikisahkan, Spencer yang bekerja di New York. Diundang oleh teman-temannya, Bethany, Fridge dan Martha. Untuk berkumpul dan makan bersama di Nora's. Namun, kehidupan Spencer yang entah kenapa membuatnya enggan berkumpul. Meski, ia memang sudah meminta jatah liburan dari tempat bekerjanya untuk bisa pulang ke rumah. 

Saat tiba di rumah, Spencer harus tidur bersama sang Kakek yang baru saja menjalani operasi saraf pinggang. Malam ketika ia tak bisa tidur. Spencer memutuskan sesuatu yang sebenarnya sudah disepakati bersama. Ia memperbaiki permainan video game yang pernah membawanya masuk. 

Jadi, Spencer yang terlebih dahulu masuk ke video game. Dan, seperti sebelumnya. Tidak ada pilihan untuk menentukan ingin mengganti dengan karakter apa. Ketika masuk, harus sudah menerima 'takdir' yang diberikan di video game tersebut.

Takdir yang dijalani Spencer adalah ia menjadi karakter seorang pencuri. Hingga saat dirinya hampir mendapatkan Batu Permata milik suku di Jumanji. Ia tertangkap basah, gara-gara kemunculan dokter Bravestone dan teman-temannya. 


Menjalani Karakter Yang Tak Sesuai


Jadi, ada keanehan yang membuat mereka harus menjalani karakter yang berbeda dari sebelumnya. Ketika di Jumanji tahun 2017, Spencer menjadi dokter Bravestone. Bethany menjadi Profesor Shell. Fridge menjadi Finbar. Kemudian, Martha menjadi Ruby. 

Ada perbedaan di Jumanji Next Level. Hanya Martha yang masih bisa mendapatkan peran sebagai Ruby. Sementara yang lainnya siapa? Soalnya Spencer sudah masuk ke permainan dan menjadi karakter lain yaitu pencuri. 

Ketiga teman Spencer yang main ke rumahnya tidak menemukan sosok lelaki berambut keriting itu. Mereka justru mendengar tabuhan drum yang menjadi penanda ada permainan yang akan atau sudah berlangsung. Sebuah panggilan yang membuat ketiganya sempat merasa gentar. 

Saat Bethany menyentuh permainan konsol tersebut. Mulailah tubuh mereka menyusup dan masuk ke dalam permainan. Lucunya, saat perkenalan pertama banyak yang kebingungan. Kenapa Milo dan Kakek Eddy bisa masuk juga? 

Jadi, kakeknya Spencer ini lagi mendapat kunjungan. Teman lamanya semasa muda bernama Milo. Hubungan keduanya tidak baik setelah bisnis mereka ditutup. Kemarahan masih menyelimuti kakek Eddy sehingga ia enggan menghabiskan waktu berlama-lama dengan Milo. 

Nah, keanehan tersebut membuat Martha dan Fridge kewalahan. Sebab, Fridge berganti tubuh menjadi Profesor Shell. Kakek Eddy menjadi doktor Bravestone dan Milo menjadi Finbar si ahli zoologi. Alasan mereka kewalahan, karena kakek Eddy dan Milo tidak percaya kalau mereka masuk ke dalam dunia permainan. 

Kesulitan demi kesulitan mereka temui. Terutama, karena Fridge yang mengeluh dan tak terbiasa dengan karakter Profesor Shell. Terus, kakek Eddy yang semena-mena menggunakan karakter Bravestone. Serta Milo, yang terlalu lambat untuk karakter Finbar. Jadi, sepanjang petualangan dari level pertama, mereka sudah saling bertengkar. Terutama kakek Eddy dan Milo aka Bravestone dan Finbar. 


Film Jumanji Next Level Yang Lebih Menggemaskan


Waktu menonton film Jumanji 2017, yang terasa saat itu, saya tak begitu merasakan kelucuan sampai hal yang mengena. Kaya biasa aja gitu saat nonton. Memang, untuk pengalaman ketika mereka di dunia permainan cukup menantang. Tapi, itu tadi, biasa aja. 

Nah, pas nonton yang Next Level ini nih. Saya nggak abis-abisnya ketawa. Bayangin aja, karakter Finbar yang kalau ngomong cepet. Sering terpancing untuk marah. Akhirnya, harus ngomong lambat. Teramat lambat sampai akhirnya kondisi darurat mengancam nyawa mereka. 

Lucu banget, mengingat Kevin Hart ini sering memainkan peran sebagai orang yang cerewet. Terus, sebentar memainkan peran jadi orang yang berbicara lambat dan berputar-putar. Kocak serius di bagian Finbar. 

Pas nonton, saya sempat takut kalau Jack Black tidak akan ada. Soalnya, nggak nonton trailernya. Jadi, sempet degdegan. Maklum, Jack Black ini aktor favorit saya. Semenjak nonton High School Musical, saya langsung jatuh cinta. Terutama saat dia ngisi suara jadi si Panda yang jago Kungfu. 

Kekocakan sosok Jack Black muncul dari awal. Saat dia masih jadi karakter Fridge. Sampai ketika dia jadi Bethany kembali. Karena, dua tokoh ini tentu punya banyak perbedaan. Yang satu cowok negro suka olahraga. Yang satu cewek yang feminim banget. 

Rasa haru yang menyelimuti film, yaitu saat Kakek Eddy dan Milo mulai baikan. Ini tuh bikin terharu, serius deh. Udah gitu, yang mainin peran si Kakek Eddy ini, selalu saya ingat sebagai bapaknya Matilda. Jadi, tambah terasa waw buat saya. 

Overall, suka banget. Terutama dari satu level ke level lain. Permainannya meningkat dengan proses yang mirip video game. Dari tingkatan mudah terus ke tingkat yang sulit. 

Buat yang suka dengan film ini. Saran saya, jangan langsung buru-buru keluar ruangan, ya. Pokoknya jangan deh, ya. Biar nanti nggak nyesel, hehe. 


Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *