Beberapa kali cuplikan film Ngeri-ngeri Sedap ini lewat di beranda tiktok. Membuatku yang awalnya hanya senyam-senyum saja menyaksikan tayangan singkat tersebut. Hingga akhirnya, penasaran sampai titik tertinggi. Bersyukur sekali, karena tak lama setelah penayangan di bioskop selesai. Film Ngeri-ngeri Sedap ini muncul di Netflix. Langsung saja saya putuskan untuk menontonnya saat melihat film yang mengangkat budaya batak ini berada di urutan pertama rekomendasi dari Netflix. Berhubungan Dengan Suku Batak Sejak Kecil Saat menonton tayangan ini, saya termasuk yang beberapa kali menyaksikan youtube channel Adik Abang yang dulu saya kenal sebagai Agak Laen. Gara-gara muncul lagu Agak Laen yang memang benar lain kali lah lagu ini, hehe. Sejak kecil saya sudah dekat dengan orang-orang dari suku batak. Bukan apa-apa, kalau pernah dengar nama daerah Rawa Lumbu, mungkin akan tahu kalau di Jembatan 13 sampai Jembatan 14 itu banyak sekali suku bataknya di sini. Bermula dari issue mengenai pemind
IBUK Aplikasi. Suka baca Ebook atau Buku fisik? Biasanya banyak yang pilih buku fisik. Alasannya beragam, ada yang suka karena bisa disentuh halamannya. Kemudian, bisa di hirup aroma bukunya. Sampai lebih enak di mata. Tapi, banyak juga yang suka baca ebook karena lebih mudah dibawa kemana-mana. Serta menghemat ruang tempat penyimpanan saat bepergian. Sama seperti Ipeh yang belakangan ini memilih membaca ebook karena mudah diakses selama ada internet. Terus, enggak ribet dibawa terutama enggak bikin tas jadi berat. Terus, membaca ebook saat sambil makan atau minum, enggak akan khawatir akan merusak halaman bukunya. Memang sih, ada banyak kelebihan dan kekurangan saat membaca ebook itu. Ipeh sebagai pembaca ebook yang belakangan ini cukup aktif membaca ebook pun merasakannya sendiri. Kekurangan Membaca Ebook Sebelum membahas kelebihannya, saya mau menyeritakan pengalaman pribadi selama membaca ebook. Hal yang menjadi kekurangan dari versi ebook. Membaca Ebook Bisa