Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Film Muatan Budaya Batak Ngeri-ngeri Sedap di Netflix

Beberapa kali cuplikan film Ngeri-ngeri Sedap ini lewat di beranda tiktok. Membuatku yang awalnya hanya senyam-senyum saja menyaksikan tayangan singkat tersebut. Hingga akhirnya, penasaran sampai titik tertinggi. Bersyukur sekali, karena tak lama setelah penayangan di bioskop selesai. Film Ngeri-ngeri Sedap ini muncul di Netflix. Langsung saja saya putuskan untuk menontonnya saat melihat film yang mengangkat budaya batak ini berada di urutan pertama rekomendasi dari Netflix. Berhubungan Dengan Suku Batak Sejak Kecil Saat menonton tayangan ini, saya termasuk yang beberapa kali menyaksikan youtube channel Adik Abang yang dulu saya kenal sebagai Agak Laen. Gara-gara muncul lagu Agak Laen yang memang benar lain kali lah lagu ini, hehe. Sejak kecil saya sudah dekat dengan orang-orang dari suku batak. Bukan apa-apa, kalau pernah dengar nama daerah Rawa Lumbu, mungkin akan tahu kalau di Jembatan 13 sampai Jembatan 14 itu banyak sekali suku bataknya di sini. Bermula dari issue mengenai pemind

Film Misteri Stonehearst Asylum (2014)


Movie stonehearst asylum


Stonehearst Asylum, film yang dirilis tahun 2014 ini berhasil membuat saya jatuh cinta. Ini bukan film yang lucu atau menghibur, bukan juga film yang bisa menitikkan air mata karena terharu. Tapi, film misteri yang membuat jantung saya berdebar, bukan karena kehadiran sosok hantu, karena bukan genre horor. Namun, pada teka-teki yang seperti puzzle yang membuat saya menebak-nebak apa dan bagaimana kelanjutannya.

“We’re all mad,” 
“Some are simply not mad enough to admit it.” ~~ dr. Lamb

Film ini diangkat dari salah satu tulisan karya penulis besar yang saya sukai bernama , Edgar Poe. Sosok Poe yang juga setia pada sastra dengan mengangkat sisi misteri pada sebuah kisah. Jadi, jangan salah kalau menganggap sastra hanya berkaitan pada unsur-unsur sejarah saja. Tapi, juga pada ‘apa’ yang menjadi objek dalam cerita tersebut. Dan memang, penafsiran sastra masih belum bisa dipersempit, kalau yang pernah saya dengar dari diskusi di Asian Literary Festival. Baiklah, intermezonya saya sudahi.

Film misteri ini sudah pernah saya ulas sedikit di ; 'Rumah Sakit Jiwa Stonehearst’ . Yang membuat saya sangat menyukai film ini adalah

Review Movie Stonehearst Asylum

ulasan film stonehearst asylum

1. Pelajaran akan sebuah prasangka


Dalam film ini, penonton tidak hanya dipermainkan dengan tebakan yang meleset, tapi juga, tanpa secara langsung 'menyadarkan’ bahwa terkadang dalam kehidupan nyata, manusia sering berprasangka, entah itu prasangka buruk atau prasangka yang dianggap baik namun nyatanya, hasilnya berlawanan. Di sini, diajarkan juga bahwa melihat secara keseluruhan, memberi penilaian secara mendalam dan melihat lebih teliti sebelum menghasilkan prasangka merupakan sebuah proses yang tidak boleh dilewatkan.

Dan pesan moral ini yang membuat saya menganggap bahwa film misteri bukan sekedar menakut-nakuti atau memberi ketegangan saja, tapi ada juga yang disampaikan, kalau mau melihat dan berpikir kembali.

2. Sebuah definisi Waras dan Tidak Waras


Kita akan menganggap bahwa air laut itu asin, karena kita tidak tinggal di dalam laut. Tapi, bagi ikan-ikan laut, rasa airnya tidak asin, tapi menyegarkan dan membuat mereka hidup. Hal ini juga berlaku pada kehidupan yang senantiasa mengelompokkan segala sesuatu berdasarkan definisinya.

Gila, orang menganggap bahwa makhluk berkaki dua yang kehilangan kesadarannya adalah orang Gila. Terkadang definisi ini berubah ketika melihat makhluk yang disebut manusia, memiliki ide yang sangat kreatif. Atau saat melihat manusia lain sedang melakukan hal yang menurut mereka berada di luar jangkauan rasionalismenya, mereka-mereka itu akan dipanggil gila.

Tapi, dalam film ini, orang-orang yang disebut gila, justru memberi kesembuhan untuk orang gila yang lain, kemudian menganggap gila para dokter dan suster yang merawat mereka karena menggunakan metode 'gila’ yang membuat mereka tersiksa. Jadi, siapa yang gila sebenarnya ???

3. Denial menjadi bagian sifat manusia


Siapa yang mau mengaku kalau dirinya ini makhluk yang denial? Atau bisa kita sederhanakan sebagai manusia yang menolak kenyataan yang ada.

Dalam film, denial diwujudkan menjadi sebuah unacceptable condition yang dianggap oleh dokter yang bertugas pada para pasien yang ternyata bisa menyembuhkan pasien lain. Tidak menerima masukan, tidak menerima hasil yang nyata karena menganggap tidak sesuai prosedur. Tidak sesuai dengan teori yang seharusnya, padahal bukti nyata sudah ada di depan mata.

Denial, pada salah satu tokohnya yaitu dokter Lamb, yang memungkiri masa lalunya. Siapa sih manusia yang tidak memiliki masa lalu yang buruk? Bedanya ada manusia yang menerima kemudian move on dan dijadikan pelajaran, ada pula manusia seperti dokter Lamb ini yang justru menolak kejadian buruk itu sebagai masa lalunya.

Padahal kunci dari move on atau bisa keep moving forward itu adalah 'nrimo’, menerima apa yang ada pada diri sendiri dan menerima masa lalu.

Itulah kenapa, dokter Lamb yang pada satu waktu, mulai menyadari keberadaan masa lalunya kemudian berucap, yang ucapannya saya kutip di pembuka tulisan ini. Sebuah bentuk penerimaan akan 'kegilaan’ yang menjadi prasangka dokter Lamb pada dirinya sendiri.

Nah loh, jadi maksudnya gimana gitu? Hehehe, dokter Lamb ini, mengajarkan saya untuk mengenal diri saya sendiri. Kalau belajar filsafat pemula pasti selalu ditanya 'siapa saya?’ Atau dosen filsafat bertanya 'siapa kamu?’ Sebuah pertanyaan yang akan membawa kita pada eksistensi kita di dunia. Menarik sekali bagi saya film ini. Apalagi twistnya yang unpredictable, membuat ketegangan selama film berlangsung, terbayar lunas dan puasssss.

Penutup

Jujur aja, selama nonton film ini bawaannya pengen nuduh si Edward terus. Dia selalu kepo ini dan itu sampai berimbas harus berurusan sama dokter Lamb. Dan entah kenapa, nama dokter Lamb mengingatkanku pada sosok Silence of the Lamb. Dan karakter tokoh si dokternya juga sama, rada-rada menegangkan. Bukan rada-rada sih, tapi memang benar menegangkan. Sampai rasanya duh, ini film isinya konflik yang bikin pengen teriak, udah sih cepetan melarikan diri aja.

Tapi, itu tadi, ternyata ada plot twist yang bikin aserehe banget. Seenggaknya, benar-benar memuaskan lah.


Punya rekomendasi film misteri? Share dong, siapa tau bisa buat tontonan di tahun baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama Nana Anime Series (2006)

Nana Anime Series : Dua Nana Satu Tempat Kos Berbeda Takdir. Akhirnya bisa dapat serial anime lagi setelah berkali-kali nontonin judul yang itu lagi-itu lagi. Saking setianya, sampai bingung mau pilih anime mana lagi. Dulu, masih bergantung sama rekomendasi dari Youtube. Berharap bisa dapet anime keren dadakan, seperti waktu nonton Kamisama Hajimemasita.  Tapi, belakangan ini malah nggak sesuai dengan selera. Akhirnya, beberapa hari lalu coba cari lagi di website Myanimelist. Ketemu sama satu judul yang sedikit mencurigakan. NANA. Itu judulnya, iya, nama orang. Kenapa milih judul ini? Karena, masuk kategori Shoujo, biasanya selalu ada karakter cowo-cowo anime yang ganteng. Dan romance, yang tandanya akan ada kisah percintaan. Pas ditonton, wow, ini khusus 21+ ya teman-teman. Tapi, kalau penasaran seperti apa sih serial anime ini. Saya akan ceritain banyak di sini, meski sepertinya sulit kalau disuruh menyeritakan ulang dari A sampai Z. Beberapa hal yang memang saya suka aja dari anime

Intip Peralatan Naik Gunung yang Wajib Anda Miliki

source : https://pixabay.com/id/photos/pendaki-gunung-pegunungan-jejak-5649828/ Mendaki gunung adalah hobi yang menantang tapi memberikan kesenangan tersendiri kepada pelakunya. Untuk Anda yang menyukai hobi satu ini, ada pinjaman bank yang bisa Anda gunakan untuk membeli peralatan naik gunung yang diperlukan. Berbicara soal peralatan naik gunung, memilihnya tidak boleh sembarangan. Anda tidak mau peralatan naik gunung Anda rusak di perjalanan, bukan? selain akan merepotkan, Anda pula jadi harus membeli peralatan yang baru. agar tidak salah pilih, simak informasi berikut ini. Tips Memilih Perlengkapan Naik Gunung yang Tepat Yang paling penting dari peralatan naik gunung adalah memiliki aman dan daya tahannya tinggi. pasalnya medan gunung itu terbilang ekstrem dan bahaya. Maka dari itu, diperlukan peralatan yang bisa menopang beban berat dan aman saat dibawa oleh pendaki. Agar tidak salah memilih peralatan naik gunung, simak tips berikut ini.   Beli Karena Kebutuhan Selain mengutamakan

GOLL..ABORASI Ngajak Online 2022 Inovasi Kreatif Bisnis

Kembali lagi Ngajak Online 2022 GOLL..ABORASI yang diadakan oleh JNE. Tujuannya untuk menambah wawasan serta ilmu bisnis UKM melalui sharing pengalaman dari UKM Sorong yang sudah berpengalaman. Videonya bisa ditonton di channel JNE ID. Tema kali ini cukup menarik yaitu bagaimana menjadikan bisnis online semakin meningkat. Terutama buat UKM yang sedang mengalami stuck. Baik dari omsetnya maupun dari penjualan produknya. Nah, obrolan kali ini cukup menarik, UKM dari Kota Sorong ini enggak tanggung-tanggung membeberkan apa saja inovasi yang dilakukan agar bisnis online-nya semakin melejit. Sebagai informasi, narasumber acara GOLL..ABORASI yang diadakan secara daring ini ada Pak Fredi Luhukay yang merupakan Branch Manager JNE Sorong, Ratna Sari owner dari Nami Craft dan Pak Teguh Hidayat Iskandar owner dari CMO Mooipapua. Ngajak Online 2022 Bahas Tuntas Inovasi Kreatif Bisnis Online Pandemi beberapa waktu lalu membuat masyarakat Indonesia dituntut untuk terbiasa serba online. Karena