Black Widow : Natalia Alianovna Romanov

Black widow

Black Widow adalah panggilanku. Saya terlahir dengan nama Natalia Alianovna Romanov, namun demi banyak kepentingan, saya dikenal dengan nama Natasha Romanoff. Saya lahir di Stalingrad – saat ini daerah tersebut sudah berganti nama menjadi Volgograd – di Rusia, pada tahun 1928, tanggal 22 November (tanggal ini muncul ketika di film layar lebar.

Di dalam komik dan sejarah perjalanan Romanoff, tidak ditemukan detil yang asli). Usia saya melambat, bisa dikatakan usia sebenarnya saya lebih muda dari usia yang dihitung dari tahun kelahiran saya. Dikarenakan saat masa sebelum ‘wisuda’, saya mendapat suntikan khusus yang memperlambat usia saya.

Menjadi seorang anak yatim piatu bukan pilihan saya. Namun, dibalik itu sebenarnya saya ditakdirkan menjadi seorang mata-mata oleh Ivan Petrovich. Sejak pertama kali bertemu dengan Petrovich, saat dia menyelamatkan saya dari kebakaran yang disebabkan oleh serangan musuh di Stalingrad, saya memiliki seorang ‘Ayah’.

Tujuannya agar saya bisa membela dan menjaga tempat kelahiran saya, Rusia. Oleh Petrovitch saya dibawa ke Departemen X, bersama anak yatim yang lainnya. Semuanya berjenis kelamin perempuan. Di Departemen X, saya mengalami ‘brain wash’ serta dilatih dalam pertempuran spionase dengan fasilitas ‘RED ROOM’ yang dirahasiakan. Di RED ROOM itulah, saya mendapat ‘perawatan’ biologis dan psikologis yang membuat usia saya panjang dan awet muda. Selama di asrama, seluruh ‘Black Widow’ memang wajib menjalani prosesi ‘wisuda’, serta dimanipulasi masa lalunya demi memastikan kesetiaan kami sebagai ‘Black Widow’ dalam membela Negara kami.

Oleh KGB untuk pertama kalinya, saya diatur untuk menikah dengan pilot uji coba Rusia, Alexei Shostakov. Namun, ketika Alexei harus melanjutkan ke operasi baru mereka, Red Guardian. Hubungan kami ‘dipaksa’ untuk berakhir, dengan mengirimkan berita bahwa Shostakov telah meninggal. Padahal saat itu saya ternyata akan dilatih menjadi agen rahasia. Tahun 1941 saya hampir saja di cuci otak oleh beberapa klan Ninja, namun Ivan, Logan dan  Kapten Amerika menyelamatkan saya. Pada misi selanjutnya, saya dan Boris Turgenov bekerja sama untuk membunuh Anton Vanko, namun di saat terjadi pertempuran, Vanko dan Turgenov mati, sementara saya dapat menyelamatkan diri.

Black Widow Juga Punya Masa Lalu

Karena masa lalu saya yang bisa dikatakan ‘suram’. Tapi, kemudian ditutup oleh semacam percobaan dari Red Room, terkadang saya terbayang, secara langsung belajar membunuh manusia. Hal yang paling membuat saya repot adalah saat saya menjadi salah satu target Spionase yang harus dibunuh. Ketika saya pulang ke Rusia dan menemukan para ‘Black widow’ yang sudah menjalani ‘wisuda’ akan dibunuh oleh Gynacon.

Sebuah korporasi dari Institut Utara yang menginginkan pembunuhan pada seluruh ‘Black Widow’, demi membuat sebuah senjata kimia dari struktur genetika kami. Di sinilah, saya kembali melihat kenyataan bahwa masa lalu saya banyak dimanipulasi. Bersama dengan Anne Carter, yang menjadi sahabat saya dalam rencana membunuh CEO Gynacin, Ian McMaster, saya bentrok dengan korporasi dan pemerintah. Namun, setelah Ian McMaster terbunuh, saya harus melarikan diri dan membantu menyelamatkan Matt Murdock.

Sebagai seorang ahli mata-mata, saya memang harus menjalani kehidupan yang serba dimanipulasi. Baik data kelahiran, tanggal lahir bahkan siapa saja yang pernah menjadi kerabat saya, semua harus saya segera hapus. Meski tetap tidak mungkin menghapus ingatan kecuali memang sengaja dibuat amnesia. Saya juga pernah belajar menjadi Ballerina, untuk menutupi pekerjaan asli saya.

Semenjak saya disuntik serum yang membuat tubuh saya tahan terhadap penuaan dan penyakit, serum itu juga mampu membekukan psikologis saya terhadap masa lalu, menekan setiap peristiwa yang terjadi pada masa lalu saya.

Untuk bagian ini, saya akan bercerita tentang sesuatu yang saya anggap sebagai kehebatan saya. Bukan maksud untuk membanggakan diri, tapi agar kalian mengenal saya dengan baik. Saya adalah atlet kelas dunia, saya mampu melakukan acrobat di udara dengan manuver yang kompleks. Ahli juga dalam seni bela diri seperti karate, judo, ninjutsu, aikido, savate dan kung fu serta tinju.

Saya seorang snipper dan memiliki pelatihan untuk spionase yang profesional. Saya mahir dalam mengkordinasikan keseimbangan tubuh saya, fleksibilitas dan ketangkasan dengan mudah. Memiliki kecerdasan dalam level yang tinggi, mampu memanipulasi psikologis dan menutup emosi dengan sempurna.

Saya juga mahir dalam memroses informasi dan cepat dalam merespon perubahan situasi. Karena itulah saya pernah menjadi pemimpin Avenger karena saya ahli strategi dan taktik serta menjadi komandan lapangan yang berbakat.

Saya juga mahir dalam berbagai bahasa, yaitu bahasa Latin, Rusia, Inggris, Perancis, Jerman, Cina dan bahasa lainnya. Kalian tahu bahwa saya juga ahli dalam menginterogasi lawan saya. Selain itu saya juga seorang ahli komputer, yang mampu menghack sebagian besar system komputer tanpa tersandung firewall. Dan satu yang paling saya kuasai dan paling melekat dari banyak teman dan sahabat saya : SAYA AHLI DALAM MERAYU. Saya dikenal sebagai penakluk pria untuk sebuah tujuan tertentu, yaitu informasi. Juga saya ahli dalam mata-mata, menyamar, dan segala macam yang dilakukan oleh mata-mata professional lainnya. Bakat ini memang saya dapat dari bertahun-tahun berlatih.

Musuh saya pasti sangat banyak. Karena saya terlibat dalam banyaknya pembunuhan dan pemberontakan. Tapi, saya juga memiliki kekasih. Bisa dikatakan, saya memiliki banyak hubungan spesial meski tidak berlangsung lama. Saya sempat menyelamatkan Logan dari Hydra namun kami berpisah karena banyaknya perbedaan di antara saya dan dia.

Bersama Tony Starks saya juga pernah mejalin kedekatan, seperti yang saya jelaskan bahwa hubungan special ini dibangun demi suatu tujuan, dan bersama Tony Starks saya memiliki misi untuk mencuri eksperimen anti gravitasi. Kemudian pertemuan saya dengan Hawk eye yang sebenarnya hanya untuk satu tujuan, yaitu dia mengajari saya cara memanah dan membuatnya mau bekerja sama dengan saya, untuk melawan Iron Man.

Namun, saya hampir saja mati, kalau Hawk eye tidak menyelamatkan saya dengan segera. Kedekatan saya dengan Hawk eye memang spesial, saya masa penyembuhan, saya memintanya untuk mencari target selanjutnya yaitu William Innovation tapi Spiderman berhasil mencegah Hawk eye. Kalian tahu ? Saya pernah bertemu dengan Kline, iya Kline yang pernah dibahas oleh Ayah David di #RabuFilm kemarin. Dari Kline itulah saya bertemu dengan Daredevil, untuk pertama kalinya. Dan kami sempat dekat, kalian tahu, kedekatan karena saya tertarik dengan kedewasaannya. Saya juga pernah bekerja sama dengan seorang alumni dari X-Men, Angel dan Iceman juga bekerja sama dengan Ghost Rider di California Champ.

Karena saya tidak memiliki kemampuan super seperti teman yang lain, saya diberikan anugrah sebuah persenjataan yang canggih. Salah satu yang sering saya gunakan adalah WIDOW’s BITE. Memiliki daya ledak hingga 30.000 volt. Ada juga Widow’s Kiss, yaitu sebuah busur dengan aerosol instan berisi gas yang telah dimodifikasi.

Saya juga memiliki sabuk bernama Taser Disks yang mengandung bahan peledak plastik. Kostum saya sendiri memiliki daya lentur yang sintesis dilengkapi dengan chip yang terdapat pada jari dan kaki, hingga saya bisa memanjat dinding atau atap.

Ending

Awalnya saya sangat membenci Avenger, dan memang berusaha untuk memusnahkan kelompok itu. Namun, saya dihubungi oleh Phill dari SHIELD dan saya diminta oleh Fury untuk membantu mereka menawarkan kesempatan pada Banner agar bergabung dengan mereka.  Dan setelahnya saya bekerja bersama SHIELD menjadi mata-mata, kemudian dipercaya bekerja sama dengan tim AVENGER.


Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *