"Aku, kamu, dia : KITA.
Hanya seonggok daging yang perasa.
Hanya jiwa yang bersemayam, juga asa.
Aku, kamu, dia : KITA.
Hanya akan dapat berlari,
dengan kaki.
Tidak dengan buloq atau telepati.
Aku, kamu, dia : KITA.
Hanya sosok makhluk.
Yang bersiap untuk mati."
Hanya seonggok daging yang perasa.
Hanya jiwa yang bersemayam, juga asa.
Aku, kamu, dia : KITA.
Hanya akan dapat berlari,
dengan kaki.
Tidak dengan buloq atau telepati.
Aku, kamu, dia : KITA.
Hanya sosok makhluk.
Yang bersiap untuk mati."
— Binatang Jalang
You might also like
No comments:
Mohon maaf untuk sementara komentar dimoderasi, karena banyak spammer.
Silakan meninggalkan komentar dengan bahasa yang baik. n_n
Link hidup, Spam dan anonymous akan dihapus ya :)
Terima kasih